99designs adalah sebuah sebuah perusahaan yang mengelola marketplace online, yakni tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi di internet, namun khusus di bidang desain grafis. 99designs berkantor pusat di San Fransisco, Amerika Serikat, dan juga memiliki kantor cabang di Melbourne, Berlin, Paris, London, dan Rio de Jeneiro.
Berkenalan dengan 99designs
Perusahaan ini menciptakan produk mereka secara crowdsourcing, yakni satu proyek ditawarkan kepada banyak orang dan pekerjaan tersebut dapat diselesaikan dengan mendapat masukan dari beberapa orang. Melalui perusahaan ini, pelanggan dapat meminta para desainer untuk menyerahkan desain mereka dalam sebuah kontes untuk membuat produk desain seperti website, T-shirt, atau logo. Dari beberapa desain yang diajukan, pelanggan akan memilih desain terbaik. Desainer yang terpilih akan memenangkan uang tunai. Selain model lelang kontes seperti ini, pelanggan juga dapat bekerja dengan desainer individu dengan membeli rancangan desain dari toko logo Readymade 99designs.
99designs
99designs Logo
Ide pendirian perusahaan 99designs berasal dari SitePoint.com. Pada tahun 2006, beberapa desainer dalam komunitas SitePoint mulai melakukan kompetisi Photoshop. Dasarnya datang dari proyek-proyek fiktif dan mereka bersaing untuk melihat siapa yang dapat menciptakan desain terbaik. Mereka melakukan itu hanya untuk melatih kemampuan desain mereka. Kemudian kompetisi ini berkembang dan mulai menawarkan penghargaan berupa uang tunai kepada pemenang, karena mereka mulai bekerja pada proyek-proyek nyata seperti desain logo dan desain tema untuk WordPress. Popularitas kontes desain kian melambung dan mulai berdatangan permintaan dari klien-klien yang cukup ternama, padahal tidak ada pemasaran sama sekali dari komunitras ini. Hal ini yang menjadi pemicu bagi pendiri Mark Harbottle dan Matt Mickiewicz untuk memisahkan diri dan membuat perusahaan sendiri.
Perusahaan 99designs didirikan pada tahun 2008 oleh Mark Harbottle dan Matt Mickiewicz di Melbourne, Australia. Matt Mickiewicz sendiri telah memiliki pengalaman bisnis sejak usianya 14 tahun di bidang pengembangan web. Semua berawal dari hobi. Menurut Mickiewicz, terdapat 3 tantangan bagi dirinya untuk menciptakan dan membangun sebuah start-up bisnis 99designs ini:
Tantangan pertama yakni memercayai naluri untuk menciptakan merek baru dan perusahaan baru di bidan desain grafis. Walaupun usaha sebelumnya di SitePoint telah berkembang, namun Mickiewicz menyadari bahwa komunitas ini memiliki keterbatasan. SitePoint merupakan situs komunitas yang terbentuk untuk mendukung program pendidikan bukan berbasis komersial. Untuk itu ia berani memisahkan diri dari SitePoint dan mendirikan perusahaan sendiri yang menghubungkan bisnis dengan desain grafis. Untuk membangun bisnis kita harus memiliki sebuah merek yang dapat kita letakkan namanya di semua produk yang kita hasilkan. Untuk pemasarannya, 99designs berkembang dengan teknik mouth to mouth, yakni dari testimonial dan persuasi orang per orang.
Tantangan kedua adalah membangun infrastruktur dengan skala besar dan cepat tanpa investasi besar di awal. Bisnis kontes desain grafis seperti ini ke depannya akan membutuhkan bandwidth dan penyimpanan data yang besar. Biaya yang diperlukan untuk membangun infrastruktur ini tentunya akan sangat besar. Pada tahun 2007 Mickiewicz menemukan Amazon Web Services, koleksi layanan komputasi berbasis internet dari Amazon.com. Layanan ini memungkinkan kita mendapatkan akses ke server, storage, dan bandwidth tanpa harus mengeluarkan biaya sewa server.
Tantangan ketiga adalah menentukan fitur dan saran dan pengguna. Itu adalah pekerjaan yang penting. 99designs adalah perusahaan yang terlibat dengan banyak desainer. Mereka biasanya akan memberikan umpan balik untuk perusahaan. Maka perusahaan membutuhkan cara untuk mengelola permintaan yang masuk dan memutuskan mana yang harus diprioritaskan. Solusinya adalah 99designs dari awal memasang versi gratis dari UserVoice yang memungkinkan pengguna memberikan saran dan ide-ide mereka.
Dengan rencana dan persiapan infrastruktur yang matang, 99designs semakin berkembang dari tahun ke tahun. Perusahaan ini kemudian membuka kantor di Amerika Serikat pada tahun 2010. Pada tahun 2011, perusahaan ini mendapat pendanaan dari Aceel Partners dan investor lain dengan jaminan sebesar $35 juta. Pada tahun 2012, 99designs mengakuisisi marketplace jasa kreatif Eropa bernama 12 designer, sehingga pada tahun berikutnya 99designs mendirikan kantor cabang mereka di Berlin dan menerbitkan layanan mereka versi lokal di Jerman, Perancis, Spanyol, Belanda, dan Italia. Di tahun yang sama perusahaan ini juga mengakuisisi pasar desain Brasil yakni LogoChef.
Pada tahun 2015 ini perusahaan ini berhasil mengumpulkan dana $10 juta dari mitra strategis. Dana ini digunakan untuk memperluas pasar mereka ke Jepang. Mereka tertarik dengan Jepang karena pertumbuhan pasar tenaga kerja dan ekonominya yang cukup tinggi. Setelah berkembang di Amerika, Australia, dan Eropa 99designs juga ingin mengembangkan bisnisnya di wilayah Asia.
Mencari Desain Unik dan Menarik dengan Membuat Kontes di 99designs
“Everything is designed. Few things are designed well.”__Brian Reed
Ya, segala hal di dunia ini membutuhkan sesuatu yang disebut desain. Dari hal kecil sampai hal besar, pasti butuh untuk didesain. Tapi, tidak banyak desain yang bagus dan menarik. Beda dengan yang satu ini, 99designs menawarkan desain-desain yang unik dan menarik.